MenPANRB Singgung Soal Usulan Formasi PPPK 2024 di Daerah yang Belum Optimal
JAKARTA,quickq最新版 DISWAY.ID- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini dan WamenPANRB Purwadi Arianto hadiri rapat evaluasi pelaksanaan seleksi CPNS 2024 yang digelar oleh BKN (Badan Kepegawaian Negara).
Dalam rapat ini, Rini sedikit menyampaikan mengenai ke depannya diperlukan sejumlah perbaikan dalam proses pengadaan ASN demi menjaring anggota yang lebih berintegritas dan kompeten.
"Melalui evaluasi ini, kita dapat menghasilkan ASN yang kompeten, berintegritas, dan siap menghadapi berbagai tantangan dalam melayani masyarakat," kata MenPANRB Rini.
BACA JUGA:BKN Catat Pelamar PPPK 2024 Tahap 1 Paling Banyak Tenaga Teknis
BACA JUGA:Catat! Ini Ketegori Guru yang Bisa Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Dibuka Mulai 17 November
Dalam rapat tersebut, juga turut hadir Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Aba Subagja, Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putratnto serta Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Madya di lingkungan Kementerian PANRB dan BKN serta tamu undangan lainnya.
Di kesempatan ini pula, Rini menjelaskan dalam pelaksanaan pengadaan ASN 2024 sendiri ada beberapa isu yang perlu jadi perhatian, salah satunya usulan formasi ASN di beberapa kementerian/lembaga serta pemda (pemerintah daerah) yang belum sepenuhnya memperhatikan kebutuhan SDM nasional.
Disinggung pula oleh Rini jika usulan formasi oleh pemda masih belum optimal, terutama untuk PPPK 2024 atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Karena itu, Rini berharap untuk ke depannya lembaga/kementerian serta pemda bisa melakukan pemetaan kebutuhan pegawai sesuai dengan arah strategis pembangunan daerah dan nasional.
Lalu, perlu melakukan analisis jabatan serta beban kerja sesuai dengan jumlah, kompetensi serta beban pekerjaan di unit kerja lingkungan masing-masing.
BACA JUGA:Jadwal SKB CPNS 2024 Lengkap dengan Materi Pokoknya, Peserta Wajib Catat!
Rini juga berharap pemda dapat melakukan pemetaan kebutuhan pada guru dan tenaga kesehatan untuk mendukung program peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan sebagai salah satu layanan dasar pemerintah.
Di satu sisi, Menteri PANRB Rini juga menekankan terhadap kementerian/lembaga serta pemda agar bisa melakukan perencanaan anggaran guna penuhi kebutuhan pembayaran gaji dan fasilitas ASN di lingkungan masing-masing.
Selanjutnya, Rini menyampaikan jika formasi ASN Tahun 2024 ini adalah formasi paling besar selama 10 tahun terakhir, termasuk untuk prioritas penyelesaian penataan non-ASN atau honorer.
(责任编辑:娱乐)
Skytain dan Kereta Gantung Jadi Opsi Untuk Hubungkan Jakarta dan Tangerang Selatan
Krishna Murti Singgung Penampilan Anang dan Ashanty usai Laga Timnas di GBK: Sangat Merusak Suasana
Apa Itu Moon Face yang Bikin Wajah Bengkak dan Bulat?
Hindari, 7 Hal Sepele Ini yang Bisa Rusak Mood Bercinta
Ancaman La Nina Sangat Dekat, Jakarta Bersiap dari Hulu ke Hilir
- Pentingnya Pendekatan Komunikasi yang Tepat ke Masyarakat Agar Sadar Kebersihan Lingkungan
- Djarot: Kesejahteraan Guru Rata
- Diisukan Bakal Jadi Pendamping Anies di Pilgub Jakarta, Begini Respon Ida Fauziah
- Denda Hasil Putusan Perkara KPPU per 5 Desember 2023 Capai Rp58,007 M
- Pemberian Bansos Beras Distop, Bapanas Ungkap Alasannya
- Kondisi IHSG pada Awal Perdagangan Hari Ini, Terapresiasi atau Terkoreksi?
- Krishna Murti Singgung Penampilan Anang dan Ashanty usai Laga Timnas di GBK: Sangat Merusak Suasana
- Respon Menaker Soal Korban Judi Online Masuk Penerima Bansos
-
Mendagri Setuju Jika Bansos Dihentikan Selama Pilkada
JAKARTA, DISWAY.ID--Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian setuju apabila bansos diberhentik ...[详细]
-
VIDEO: Serangga Jadi Pelengkap Makanan Populer di Singapura
Jakarta, CNN Indonesia-- Restoran House of Seafood di pesisir timur laut Singapur ...[详细]
-
Bebas dari Suspensi, Emiten Teknologi JATI Kembali Diperdagangkan Hari Ini
Warta Ekonomi, Jakarta - Setelah sempat dihentikan sementara, Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membu ...[详细]
-
Transaksi PSAB Dianggap Tak Wajar, BEI Keluarkan Peringatan untuk Investor
Warta Ekonomi, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengeluarkan peringatan unusual market a ...[详细]
-
BAF Hadirkan BUCIN! Banyak Promo dan Hemat Cicilannya
Warta Ekonomi, Jakarta - Scrolling media sosial lewat gawai sembari bersantai di rumah bersama orang ...[详细]
-
Jelang 135 Hari Terakhir Pemerintahan Jokowi, Dijuluki Bapak Pengendali Inflasi
JAKARTA, DISWAY.ID--Jelang 135 hari terakhir pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Menteri Dala ...[详细]
-
Wacana Amandemen UUD 1945, Nasdem: Jangan Bermain
JAKARTA, DISWAY.ID- Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyampaikan pesan Ketua Umum Surya Paloh s ...[详细]
-
Emiten Tambang Low Tuck Kwong (MYOH) Sehari Dividen USD8 Juta, Telisik Jadwalnya!
Warta Ekonomi, Jakarta - Emiten tambang milik taipan Low Tuck Kwong, PT Samindo Resources Tbk (MYOH) ...[详细]
-
Trump: China Akan Dikenakan Tarif Sebesar 55%!
Warta Ekonomi, Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa ia telah menye ...[详细]
-
Yogyakarta Punya Prevalensi Skizofrenia Tertinggi di Indonesia
Jakarta, CNN Indonesia-- DI Yogyakartamenjadi provinsi dengan prevalensi skizofreniatertinggi.Mengut ...[详细]
Rachel Vennya Jadi Tersangka, Begini Langkah Selanjutnya
Penumpang Mabuk Ngamuk, Lecehkan Pramugari dan Coba Buka Pintu Pesawat
- Syarat Daftar Pelajar Penggerak Merah Putih Angkatan 2 untuk Jenjang SMP/SMA, Siswa Wajib Tahu!
- DPR Minta Pemerintah Berhenti Abaikan Derasnya Penolakan Pasal
- Banyak Kontraktor Nakal, Ahok Sengaja Hentikan Renovasi Sekolah
- Harganya Meroket Tajam, Tiga Emiten Saham Ini Masuk Pantauan BEI
- Bursa Eropa Melemah, Hasil Perjanjian Dagang AS
- Warga Pesanggrahan Berharap Sandiaga Bermental Jawara
- Dewas KPK Minta Firli Bahuri Mundur, Wapres: Yang Akan Menetapkan Presiden